Monday, May 22, 2017

Perilaku Karyawan dan Keamanan Informasi

Karyawan adalah sumber daya manusia (SDM) dan ujung tombak perusahaan, pemerintahan maupun kampus. Dapat dikatakan bahwa perusahaan tidak dapat beroperasi dengan baik dan benar tanpa kinerja yang baik dan benar dari para karyawannya. Seperti kita ketahui, sebuah maskapai penerbangan tidak akan dapat menerbangkan pesawat dan mengangkut penumpangnya
tanpa campur tangan semua pihak, mulai dari Sikap karyawan yang profesional, penjualan yang ramah, Asistensi petugas sebelum keberangkatan, Tanggapan karyawan terhadap keluhan;
Keramahan pilot dan pramugari, teknologi informasi, keuangan, ground staff sampai dengan staff saat di udara.
Demikian juga dengan perusahaan-perusahaan e-commerce seperti lazada, OLX - Indonesia, Alibaba, Bukalapak, Agoda, Tokopedia , Google, Facebook, E-bay dan lain-lain. SDM sangat berperan besar dalam desain, implementasi, operasional, maintenance, dan proses pasca - penjualan.
   Dalam berbagai penelitian dibidang keamanan informasi, terungkap fakta bahwa celah terbesar selama ini adalah manusia itu sendiri. Adakalanya kecerobohan, tidak mengikuti SOP (standard operating procedure) dengan benar, dan lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap kinerja SDM tersebut terhadap kelangsungan aktivitas operasional perusahaan.
Kesalahan sedikit dapat berakibat fatal bila SDM ini bekerja pada bidang infrastruktur kritis (critical infrastructure). Di USA ada enam belas macam bidang infrastruktur kritis (dapat dilihat di URL: http://www.dhs.gov/critical-infrastructure-sectors), seperti : chemical, defence industrial, dams, communication, energy, financial services, water, food and agriculture, nuclear reactor, dan masih banyak lagi.
   Selama ini, SDM dianggap sebagai sisi terlemah dari keamanan informasi dan jaringan. Hal ini  dikarenakan, manusia tidak memiliki patch seperti halnya perangkat lunak maupun perangkat  keras. Mungkin saja Update terus menerus diberikan kepada para engineer keamanan informasi perusahaan tanpa memikirkan SDM di departemen lain di perusahaan tersebut, sehingga para
hacker akan mencari titik terlemah dari sisi sekuriti perusahaan ini. Contohnya SDM marketing, pelayanan, resepsionis dan beberapa SDM lain yang tidak sempat di–update oleh perusahaan tersebut.
Untuk itu SDM merupakan aset penting yang harus dijaga dan di-update terus menerus, minimal mereka diberikan tools dan knowledge untuk menjaga seluruh aset perusahaan, dengan minimal mengganti password setiap bulan sekali. Kamera CCTV juga diperlukan untuk mengawasi orang-orang yang lalu-lalang, daftar tamu, SDM harus memiliki sikap waspada dan tidak mudah percaya siapapun yang akan masuk dan keluar perusahaan, dan juga melaporkan
keganjilan yang terjadi kepada yang berwenang juga bisa menjadi pilihan.

Selengkapnya ... Download PDF