Friday, September 15, 2017

Apa itu OOAD (Object Oriented Analysis and Design)

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) adalah suatu pendekatan rekayasa perangkat lunak dari sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok objek yang saling berinteraksi, dan setiap objek itu mewakili beberapa entitas. yang ditandai dengan adanya sebuah kelas, elemen data dan perilaku dari objek tersebut.

Gambar 1. Activity Diagram Symbol (Satzinger, 2012)

OOA (Object Oriented Analysis) menerapkan teknik pemodelan objek dengan menganalisis persyaratan fungsional untuk suatu sistem, sedangkan Object Oriented Design (OOD) menjabarkan sebuah bentuk sistem berdasarkan hasil dari analisa OOA (Object Oriented Analysis). OOA berfokus pada “apa yang sistem butuhkan”, sedangkan OOD berfokus pada “sistem tersebut dapat melakukan hal apa saja”.
gambar 2. Use Case Diagram of  the Customer Account subsystem for RMO, 
Showing all actor (Satzinger, 2012)

 
Gambar 3. Use Case diagram of the Fill Shopping 
Cart <<Include>> relationships  (Satzinger, 2012)


Object-oriented analysis (OOA) ini memiliki hubungan erat dengan Object-oriented lainnya. Diantaranya yaitu Object-Oriented Database, Object-Oriented Design, dan Object-Oriented Programming Languages. Dalam kenyataannya metode-metode diatas tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal keseluruhan metode diatas harus digunakan.
Sasaran OOA adalah mengembangkan sederetan model yang menggambarkan perangkat lunak komputer pada saat komputer itu bekerja untuk memenuhi serangkaian persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan. OOA membangun metode multi-bagian untuk memenuhi sasaran tersebut. Tujuan dari OOA adalah menentukan semua kelas dan hubungan serta tingkah laku yang berkaitan dengan object secara relevan dengan masalah yang akan dipecahkan.


OOD (Object Oriented Design)
OOD adalah metode untuk mentransformasi model analisis yang dibuat dengan menggunakan OOA ke dalam suatu model desain yang berfungsi sebagai cetak biru bangunan perangkat lunak.
Selama OOD, pengembang menerapkan batasan implementasi model yang diambil dari OOA. Batasan tersebut dapat mencakup tidak hanya batasan yang diberlakukan yang dipilih oleh arsitektur tetapi juga termasuk batasan non-fungsional, seperti seluruh transaksi, waktu respon, platform yang dapat berjalan, lingkungan pengembangan, ataupun bahasa pemrograman. Konsep dalam model analisis tertuju pada kelas yang diimplementasikan dan interface yang dihasilkan oleh model, misalnya terdapat penjelasan secara rinci tentang bagaimana sistem akan dibangun.


Ref :  https://en.wikipedia.org/wiki/Object-oriented_analysis_and_design

Download  PDF 
System Analysis And Design in Changing World-Satzinger 2012-Edisi 6